Minggu, 13 Desember 2009

analogi tak terbatas :)

eniwei..
jangan terlalu anggep ini bacaan berat,,
karena, sumpah.. ini cuma hal kecil yang terlintas setelah denger curahan hati beberapa sahabat gue :)

this is about how to get a right man for your life.

kalo di analogikan,
mencari pria terbaik itu seperti mencari baju terbaik..
sebelum kita mendatangi mall, biasanya kita sudah memiliki bayangan.. baju seperti apa yang bagus atau cocok untuk kita :)
(sama halnya dengan kita bertemu, berkenalan, berteman dengan sebanyak mungkin teman lawan jenis)

dari sekian banyak baju yang di bongkar,
akhirnya ada baju yang paling menarik hati.
kita lalu mencoba nya diruang pas..
(sama halnya dengan kita mulai dating atau berpacaran)

saat mencoba baju tersebut, namanya juga baru mencoba..
kita harus hati hati. jangan sampai baju itu rusak sehingga kita terpaksa membelinya..
(sama halnya dengan tidak membiarkan nafsu, sikap ceroboh memuat kita mengambil keputusan menikah)

ketika di ruang pas..
ada beberapa hal yang perlu kita tanyakan secara jujur kepada diri kita sendiri.

1. apakah saya suka dengan baju ini?

2. apakah aku nyaman memkai baju ini?

3. apakah baju ini cocok dengan tubuh saya? dan apakah baju ini akan membuat saya tampil lebih cantik atau kurus?

4.apakah saya tergoda membelinya karena sedang sale saja?

disinilah dituntut kejujuran pada diri sendiri. lewat proses ini, kita baru bisa menentukan dengan baik. jadi atau tidak kita membeli baju ini. jika tidak, kita harus mengembalikannya ketempatnya dan merelakan bila baju itu diambil orang lain.

jangan pernah gegabah dalam memilih baju itu. atau kau akan menyesal nantinya..
jangan libatkan ego karena diskon atau sale disana.. jujurlah kepada hatimu..

carilah baju terbaik untuk kau kenakan disaat saat terbaik dalam hidupmu :)

jika baju yang kau ingin kan belum tepat ukurannya atau budgetnya,
bersabarlah..
akan ada baju yang tepat untukmu kelak :)

analogi tak terbatas :)

eniwei..
jangan terlalu anggep ini bacaan berat,,
karena, sumpah.. ini cuma hal kecil yang terlintas setelah denger curahan hati beberapa sahabat gue :)

this is about how to get a right man for your life.

kalo di analogikan,
mencari pria terbaik itu seperti mencari baju terbaik..
sebelum kita mendatangi mall, biasanya kita sudah memiliki bayangan.. baju seperti apa yang bagus atau cocok untuk kita :)
(sama halnya dengan kita bertemu, berkenalan, berteman dengan sebanyak mungkin teman lawan jenis)

dari sekian banyak baju yang di bongkar,
akhirnya ada baju yang paling menarik hati.
kita lalu mencoba nya diruang pas..
(sama halnya dengan kita mulai dating atau berpacaran)

saat mencoba baju tersebut, namanya juga baru mencoba..
kita harus hati hati. jangan sampai baju itu rusak sehingga kita terpaksa membelinya..
(sama halnya dengan tidak membiarkan nafsu, sikap ceroboh memuat kita mengambil keputusan menikah)

ketika di ruang pas..
ada beberapa hal yang perlu kita tanyakan secara jujur kepada diri kita sendiri.

1. apakah saya suka dengan baju ini?

2. apakah aku nyaman memkai baju ini?

3. apakah baju ini cocok dengan tubuh saya? dan apakah baju ini akan membuat saya tampil lebih cantik atau kurus?

4.apakah saya tergoda membelinya karena sedang sale saja?

disinilah dituntut kejujuran pada diri sendiri. lewat proses ini, kita baru bisa menentukan dengan baik. jadi atau tidak kita membeli baju ini. jika tidak, kita harus mengembalikannya ketempatnya dan merelakan bila baju itu diambil orang lain.

jangan pernah gegabah dalam memilih baju itu. atau kau akan menyesal nantinya..
jangan libatkan ego karena diskon atau sale disana.. jujurlah kepada hatimu..

carilah baju terbaik untuk kau kenakan disaat saat terbaik dalam hidupmu :)

jika baju yang kau ingin kan belum tepat ukurannya atau budgetnya,
bersabarlah..
akan ada baju yang tepat untukmu kelak :)

analogi tak terbatas :)

eniwei..
jangan terlalu anggep ini bacaan berat,,
karena, sumpah.. ini cuma hal kecil yang terlintas setelah denger curahan hati beberapa sahabat gue :)

this is about how to get a right man for your life.

kalo di analogikan,
mencari pria terbaik itu seperti mencari baju terbaik..
sebelum kita mendatangi mall, biasanya kita sudah memiliki bayangan.. baju seperti apa yang bagus atau cocok untuk kita :)
(sama halnya dengan kita bertemu, berkenalan, berteman dengan sebanyak mungkin teman lawan jenis)

dari sekian banyak baju yang di bongkar,
akhirnya ada baju yang paling menarik hati.
kita lalu mencoba nya diruang pas..
(sama halnya dengan kita mulai dating atau berpacaran)

saat mencoba baju tersebut, namanya juga baru mencoba..
kita harus hati hati. jangan sampai baju itu rusak sehingga kita terpaksa membelinya..
(sama halnya dengan tidak membiarkan nafsu, sikap ceroboh memuat kita mengambil keputusan menikah)

ketika di ruang pas..
ada beberapa hal yang perlu kita tanyakan secara jujur kepada diri kita sendiri.

1. apakah saya suka dengan baju ini?

2. apakah aku nyaman memkai baju ini?

3. apakah baju ini cocok dengan tubuh saya? dan apakah baju ini akan membuat saya tampil lebih cantik atau kurus?

4.apakah saya tergoda membelinya karena sedang sale saja?

disinilah dituntut kejujuran pada diri sendiri. lewat proses ini, kita baru bisa menentukan dengan baik. jadi atau tidak kita membeli baju ini. jika tidak, kita harus mengembalikannya ketempatnya dan merelakan bila baju itu diambil orang lain.

jangan pernah gegabah dalam memilih baju itu. atau kau akan menyesal nantinya..
jangan libatkan ego karena diskon atau sale disana.. jujurlah kepada hatimu..

carilah baju terbaik untuk kau kenakan disaat saat terbaik dalam hidupmu :)

jika baju yang kau ingin kan belum tepat ukurannya atau budgetnya,
bersabarlah..
akan ada baju yang tepat untukmu kelak :)

Jumat, 04 Desember 2009

the MAN of my dream.



yaa..gue cuma mau sedikit share sama lo semua.. cerita ini tentang gue yang selalu ngimpiin dijagain, disayangin secara apa adanya.. ada disamping orang yang selalu bangga sama gue, di samping orang yang selalu tau bagaimana cara memperlakukan gue sebagai seorang wanita dengan baik, bisa memimpin ku dengan baik..
cerita ini tidak sempuran pastinya.,. ada banyak airmata. ada banyak canda dan tawa. pengorbanan.. dan juga sakit..
aku hanya ingin menceritakan sedikit hal.. betapa baiknya calon suami ku.(red.pacarku yg sangat aku sayangi dan kuharap akan jadi suamiku kelak)
dy laki laki pertama yang menganggap semua hal dari diriku adalah "tanggung jawab" nyaaa.. ngejaga gue.. ngajarin gue dengan semua kata kata bijaksananyaa..
tidak sempurna mungkin.,. dy mungkin bukan seorang lelaki kulit tend dan perut sixpack dengan sex appeal yang tinggi yang gue pengenin... tapi ternyata.. dengan semua keistimewaannya, dy bikin gue jauh lebih terpesona dan jatuuuuhhhh cinta sama apa adanya dia..
dia ngasih semua yang gue butuhin.. moral, lahir dan batin..
dy ngejaga gue selayaknya dia ngejaga jiwanyaa..
dia bimbing gue dengan semua kesabaran dy...
dy ga pernah ngeluh..dy ga pernah marah..
dy begitu tegas..
dy begitu kuat... dia lelaki ku... Bhakti Ariando Saputra :) :)
i do love you, dude :)

Senin, 30 November 2009

:) :) :)

i really miss my bhakti ariando saputra.. ga ada yang laen..
thanks god, he is here with me ..
he teaches me everything..
he give me everything..
he give whatever i needed.
he let me do pretty much whatever i want.
:)
:)
:)
i want him be my last one :)
i love u , so :)

Minggu, 29 November 2009

progesterex BAD EFFECT for women :(

Ladies, be more alert and cautious when getting a drink offer from a guy. Good guys out there, please forward this message to your lady friends. Andboyfriends,take heed. There is a new drug that has been out for less than a year.

Progesterex,that is a essentially a small steriliziation pill. The drug is now being used by rapists at parties to rape AND sterilize their victims. Progesterex is available to vets to sterilize large animals. Rumour has it that the Progesterex is being used together with Rohypnol, the date rape drug. As with Rohypnol, all they have to do is drop it into the girl’s drink. The girl can’t remember a thing the next morning, of all that had taken place the night before.

Progesterex, which dissolves in drinks just as easily, is such that the victim doesn’t conceive from the rape and the rapist needn’t worry about having a paternity test identifying him months later.

The drug’s effects AREN’T TEMPORARY. Progesterex was designed to sterilize horses. Any female that takes it WILL NEVER BE ABLE TO CONCEIVE. The crooks can get this drug from anyone who is in the vet school of any university.

It’s that easy, and Progesterex is about to break out big on campuses everywhere. Believe it or not, there is even a site on the internet telling people how to use it. Please forward this to everyone you know, especially the gals.

Ten Basic Principles of a GOOD PARENTING


Here is a quick overview of the Ten Basic Principles:
1. What you do matters.
“Tell yourself that every day. How you treat and respond to your child should come from a knowledgeable, deliberate sense of what you want to accomplish. Always ask yourself: What effect will my decision have on my child?”
2. You cannot be too loving.
“When it comes to genuine expressions of warmth and affection, you cannot love your child too much. It is simply not possible to spoil a child with love. What we often think of as the product of spoiling a child is never the result of showing a child too much love. It is usually the consequence of giving a child things in place of love—things like leniency, lowered expectations or material possessions.”
3. Be involved in your child’s life.
"Being an involved parent takes time and is hard work, and it often means rethinking and rearranging your priorities. It frequently means sacrificing what you want to do for what your child needs you to do. Be there mentally as well as physically.”
4. Adapt your parenting to fit your child.
“Make sure your parenting keeps pace with your child’s development. You may wish you could slow down or freeze-frame your child’s life, but this is the last thing he wants. You may be fighting getting older, but all he wants is to grow up. The same drive for independence that is making your three-year-old say ‘no’ all the time is what’s motivating him to be toilet trained. The same intellectual growth spurt that is making your 13-year-old curious and inquisitive in the classroom also is making her argumentative at the dinner table.”
5. Establish and set rules.
“If you don’t manage your child’s behavior when he is young, he will have a hard time learning how to manage himself when he is older and you aren’t around. Any time of the day or night, you should always be able to answer these three questions: Where is my child? Who is with my child? What is my child doing? The rules your child has learned from you are going to shape the rules he applies to himself.”
6. Foster your child’s independence.
“Setting limits helps your child develop a sense of self-control. Encouraging independence helps her develop a sense of self-direction. To be successful in life, she’s going to need both. Accepting that it is normal for children to push for autonomy is absolutely key to effective parenting. Many parents mistakenly equate their child’s independence with rebelliousness or disobedience. Children push for independence because it is part of human nature to want to feel in control rather than to feel controlled by someone else.”
7. Be consistent.
“If your rules vary from day to day in an unpredictable fashion, or if you enforce them only intermittently, your child’s misbehavior is your fault, not his. Your most important disciplinary tool is consistency. Identify your non-negotiables. The more your authority is based on wisdom and not on power, the less your child will challenge it.”
8. Avoid harsh discipline.
“Of all the forms of punishment that parents use, the one with the worst side effects is physical punishment. Children who are spanked, hit or slapped are more prone to fighting with other children. They are more likely to be bullies and more likely to use aggression to solve disputes with others.”
9. Explain your rules and decisions.
“Good parents have expectations they want their child to live up to. Generally, parents overexplain to young children and underexplain to adolescents. What is obvious to you may not be evident to a 12-year-old. He doesn’t have the priorities, judgment or experience that you have.”
10. Treat your child with respect.
“The best way to get respectful treatment from your child is to treat him respectfully. You should give your child the same courtesies you would give to anyone else. Speak to him politely. Respect his opinion. Pay attention when he is speaking to you. Treat him kindly. Try to please him when you can. Children treat others the way their parents treat them. Your relationship with your child is the foundation for her relationships with others.”
There is no guarantee that following these guidelines will result in perfect parents... remember, there is no such thing!
“Raising children is not something we think of as especially scientific,” says Steinberg. “But parenting is one of the most well-researched areas in the entire field of social science. It has been studied for 75 years, and the findings have remained remarkably consistent over time."
“The advice in the book is based on what scientists who study parenting have learned from decades of systematic research involving hundreds of thousands of families. What I’ve done is to synthesize and communicate what the experts have learned in a language that non-experts can understand.”